SINDITOnews.com | Banda Aceh — Banjir dan longsor besar yang melanda Aceh–Sumut memicu krisis kemanusiaan. Harga kebutuhan pokok melonjak ekstrem—bensin eceran tembus Rp 45.000/liter, telur Rp 70.000/kg, dan beras 15 kg naik dari Rp 200.000 menjadi Rp 350.000. Banyak wilayah masih terputus aksesnya dan belum tersentuh bantuan.
Pakar Hukum Internasional dan Ekonom Nasional Prof Dr KH Sutan Nasomal SH MH mendesak Presiden Prabowo Subianto memerintahkan semua unsur pemerintah melakukan langkah darurat.
“Situasi sangat kritis. Banyak warga kehilangan harta benda dan tidak punya makanan. Ini harus ditangani cepat agar tidak terjadi kelaparan massal,” ujarnya. Kamis, 4/12/2025.
Prof Sutan meminta Presiden menetapkan status Bencana Nasional dan membuka pintu bantuan dari negara sahabat. Ia menekankan perlunya ratusan ribu tenda darurat, pos kesehatan, serta percepatan distribusi bantuan karena hujan masih mengguyur dan ancaman bencana susulan sangat besar.
Laporan warga dari Kuta Sembuling, Melaboh, hingga Lhokseumawe menyebut bantuan belum masuk akibat kerusakan jalan.
“Jumlah warga yang terdampak bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan,” tegas Prof Sutan.

