Prof. Sutan: Presiden Harus Segera Berdialog dengan Masyarakat, Aksi Massa Semakin Meluas

Prof. Sutan: Presiden Harus Segera Berdialog dengan Masyarakat, Aksi Massa Semakin Meluas
SINDITOnews.com| Jakarta – Aksi massa yang terus meluas di kawasan Senen, Kwitang, hingga depan gedung DPR RI Jakarta membuat situasi ibu kota tidak pernah sepi siang maupun malam. Ribuan masyarakat dan mahasiswa menuntut Presiden RI segera bersikap tegas terhadap aspirasi rakyat.

Pengamat hukum dan kebangsaan, Prof. DR. KH. Sutan Nasomal, SH., MH., menyatakan keprihatinannya atas banyaknya korban dari pihak masyarakat akibat bentrokan dengan aparat. Ia menilai, tembakan gas air mata maupun tindakan represif tidak akan menghentikan aksi massa jika tuntutan belum dipenuhi.

Presiden RI bisa mengundang mahasiswa untuk duduk dialog bersama dan mencari solusi terbaik. Permintaan masyarakat itu sebenarnya wajar dan sederhana,” ujar Prof. Sutan kepada wartawan.

Foto Istimewa

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto selama hampir 200 hari bekerja telah berupaya menjawab keinginan rakyat. Namun, ia menilai ada peran bawahan yang tidak cerdas sehingga menimbulkan masalah besar.

Prof. Sutan menggunakan analogi, “Jika gigi sakit rusak parah, sebaiknya segera dicabut agar cepat sembuh. Begitu juga, siapapun yang membuat NKRI sakit, wajib dicabut dari jajaran Presiden.”

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terprovokasi isu adanya permainan asing di balik aksi massa. “Jangan biarkan rakyat terluka hatinya. Hanya yang berhati keji yang menyebarkan gosip semacam itu,” tegasnya.

Prof. Sutan menutup dengan seruan agar Presiden segera mengambil langkah dialogis. “Cukuplah air mata, darah, dan nyawa rakyat dikorbankan. Saatnya Presiden duduk bersama masyarakat dan mahasiswa,” pungkasnya. (Rd.SN)

Narasumber; Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH.MH. // CP. 08118419260