SINDITOnews.com | Gorontalo,– Isu perombakan jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo menyedot perhatian publik. Aktivis Pers dan Pemerhati Kebijakan Pemerintah, Andi Buna, mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur agar tidak teledor dalam menempatkan pejabat eselon pada posisi strategis.
Menurutnya, pejabat yang dipilih harus memiliki rekam jejak bersih serta bebas dari persoalan hukum. “Penempatan jabatan jangan hanya karena pesanan politik. Apalagi bila pejabat yang bersangkutan masih memiliki catatan dugaan kasus, itu akan mencederai kepercayaan masyarakat,” tegas Andi Buna (AB). Kamis, 21/8/2025.
Ia mencontohkan, di lingkungan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Gorontalo, sebagaimana pernah diberitakan sejumlah media, sempat mencuat persoalan pengelolaan anggaran program pemagangan yang diduga bermasalah. Hingga kini, kata AB, kasus itu masih menyisakan tanda tanya dan belum sepenuhnya tuntas di aparat penegak hukum.
“Kalau pejabat yang diduga masih terseret dalam polemik anggaran pemagangan masih di pertahankan atau diberi jabatan strategis, itu sama saja menutup mata terhadap integritas birokrasi. Gubernur harus tegas dan bijak,” ujarnya.
Ia menambahkan, momentum perombakan kali ini semestinya menjadi ajang pembuktian komitmen pemerintah untuk membangun tata kelola birokrasi yang bersih, profesional, dan akuntabel.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo belum memberikan keterangan resmi mengenai siapa saja pejabat yang akan dimutasi maupun dipromosikan. (Rd.SN)
