CAMAT SUWAWA TENGAH, TERIMA PENGHARGAAN SEBAGAI TOKOH PELESTARIAN SENI BUDAYA GORONTALO. 

CAMAT SUWAWA TENGAH, TERIMA PENGHARGAAN SEBAGAI TOKOH PELESTARIAN SENI BUDAYA GORONTALO. 

Noldin Biga (Camat Suwawa Tengah), menerima penghargaan sebagai salah satu tokoh peduli kelestarian seni dan budaya Gorontalo, dari Komite Seni Budaya Nusantara Provinsi Gorontalo. 

Sinditonews.com| Gorontalo – Dalam rangka memperingati hari kartini tahun 2025 Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Gorontalo menggelar Kegiatan “Parade Karawo Daerah Nusantara dan Penganugerahan Tokoh Peduli Pelestarian Seni dan Budaya Tahun 2025”. Bertempat di Hotel Grand Q Kota Gorontalo. Pada senin, 21/4/2025.

Kegiatan memperingati Hari Kartini yang di selenggarakan oleh Komite Seni Budaya Nusantara Provinsi Gorontalo di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo

Dalam kegiatan ini, Ketua Komite Seni Budaya Nusantara Provinsi Gorontalo memberikan penghargaan ke beberapa tokoh yang di anggap telah berkontirbusi dalam melestarikan seni dan budaya di Provinsi Gorontalo.

Beberapa Tokoh tersebut di antaranya, Noldin Biga (Camat Suwawa Tengah), Olpa Sidiki (Kepala Desa Alale), dan beberapa tokoh adat dan seniman lainnya.

Alwaritz Ngole, Ketua Komite Seni Budaya Nusantara Provinsi Gorontalo dalam sambutannya menyampaikan, penganugerahan ini diberikan atas dasar Kecamatan Suwawa Tengah adalah Kecamatan yang menjadi lumbung seni dan budaya.

“Teringat semasa saya bertugas di SMAN 1 Suwawa tahun 1992 dan bersama beberapa seniman lainnya yang banyak mengukir sejarah prestasi semasa itu di Provinsi Sulawesi Utara, Maka tak heran, Kecamatan Suwawa Tengah adalah kecamatan yg pertama di berikan Apresiasi untuk terus mengembangkan Seni dan Budaya.” ungkap waritz.

Ketua KSBN Gorontalo Alwarits berharap, dengan di adakannya kegiatan ini dapat mendorong serta memotivasi para generasi muda di Provinsi Gorontalo agar peduli terhadap seni dan budaya.”saya berharap, kegiatan ini bisa mendorong motivasi generasi muda kedepan, untuk lebih peduli akan seni dan budaya Gorontalo.” tutup alwaritz.