Sinditonews.com| Bone Bolango, – Puluhan tahun masyarakat menderita terkait jalan yang ada di desa poduwoma Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango – Gorontalo. jalan yg merupakan akses menuju wilayah dusun II & dusun III ini, juga merupakan akses menuju lokasi pembangunan PLTMH yang sudah hampir 7 tahun melaksanakan kegiatan pembangunan yang berlokasi di desa poduwoma. Pada sabtu, 17/5/2025.
Menurut Agus Salim Ishak, Kepala Desa Poduwoma yang akrab di sapa Aya Guslim, Kendala dari pembangunan jalan ini adalah status jalan, sehingga Pemerintah desa dan masyarakat bingung mau di bawa kemana proposal pembangunan jalan desa poduwoma tersebut.
Maka, sebagai kepala desa dirinya mengambil langkah untuk memastikan status jalan tersebut ke dinas PU-PR kabupaten Bone Bolango dan Provinsi. Dirinya-pun meminta surat pernyataan secara tertulis yang di tanda tangani oleh kepala dinas PU-PR yang menyatakan bahwa jalan tersebut bukan ruas jalan daerah, agar pemerintah desa dapat menganggarkan pada anggaran DD tahun 2025 untuk pembangunan jalan Rabat beton yang berada di dusun II dan III.
Semetara itu, pihak pemerintah Desa saat ini telah menyelesaikan pembangunan jalan desa rabat beton sepanjang 100 Meter di wilayah dusun I melalui swadaya yang di kerjakan secara gotongroyong
Pembangunan jalan rabat beton di dusun I ini, sempat membuat prustasi pihak perusahan PT Bone Bolango Energi yang tengah melakukan pekerjaan proyek swasta Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH), karena jalan rabat beton yang di kerjakan secara swadaya ini, merupakan satu-satunya akses jalan menuju lokasi Pekerjaan Proyek PLTMH. hingganya, beberapa mobil perusahaan belum bisa melewati jalan tersebut.
Masyarakat desa Poduwoma-pun menuntut pihak perusahaan PT. BBE yang sudah 7 tahun lebih mengerjakan Proyek Swasta PLTMH di desa mereka untuk dapat berkontribusi memperbaiki infrastruktur jalan desa tersebut. “Sudah 7 tahun perusahaan ini di desa kami, harusnya mereka peduli dengan infrastruktur jalan yang mereka lalui untuk perbaiki tanpa harus di minta oleh masyarakat.” ungkap salah seorang masyarakat.
Atas kejadian itu, pemerintah desa memiliki upaya mempertemukan pihak perusahaan dengan beberapa tokoh masyarakat sehingga melahirkan beberapa kesepakatan. Salah satu di antaranya adalah pihak perusahan dan beberapa suplayer material menyatakan siap membantu proses pembangunan jalan desa tersebut.
“bukan waktunya lagi saling menyalahkan! mari sama-sama kita bangun desa poduwoma! Saya akan selalu berada di depan masyarakat! Akan tetapi pembangunan PLTMH juga merupakan tanggung jawab saya.” ucap Aya Guslim. lebih lanjut dirinya mengatakan, “kalau abang bentor saja perduli dengan memberikan bantuan semen, bagaimana dengan perusahaan yang sudah sudah 7 tahun beroperasi di desa ini !.” tutup Aya Guslim. (Rd.SN)
