sinditonews.com| Desa Tamalea,- Proyek pembangunan Kantor Desa Tamalea yang dimulai pada tahun 2021 dengan anggaran Rp150 juta kini menjadi sorotan publik karena diduga terbengkalai. Meskipun telah berlalu empat tahun, proyek ini belum juga diselesaikan dengan baik.
Foto Istimewa; kondisi bangunan Kantor Desa
Kepala Desa Winarni yang menjabat saat proyek dimulai dikritik karena proyek ini tidak selesai sesuai rencana. Publik menilai bahwa pemerintah dan penegak hukum harus segera menindaklanjuti kasus ini secara jujur dan adil.
“Negara jangan tidur. Penegakan hukum harus berlaku adil dan setara tanpa tebang pilih, jangan tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
Publik berharap agar pelaku yang bertanggung jawab atas proyek terbengkalai ini diproses setimpal dengan perbuatannya.
“Kasus ini harus segera ditindaklanjuti secara jujur dan adil sesuai aturan yang berlaku. Pelaku yang bertanggung jawab harus diproses setimpal dengan perbuatannya agar ada efek jera dan kepercayaan publik kepada pemerintah desa dapat dipulihkan,”ungkap warga yang namanya tidak ingin dipublis.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan serius dari penjabat sementara Desa Tamalea terkait proyek pembangunan kantor desa yang mangkrak tersebut. Publik terus menuntut kejelasan dan penyelesaian kasus ini.