SINDITOnews.com | Gorontalo Utara,— Sebuah video pendek memperlihatkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo Utara dari Fraksi Partai NasDem diduga mencibir massa aksi saat menerima aspirasi di depan kantor DPRD. Rekaman berdurasi sekitar 20 detik itu kini viral di media sosial dan menuai gelombang kritik publik. Senin, 13/10/25.
Dalam video tersebut, sang aleg tampak berdiri di barisan depan jajaran DPRD yang menerima massa aksi. Saat salah satu orator menyampaikan tuntutan, ia terlihat menyeringai dan melakukan gestur mencibir, seolah menertawakan isi orasi. Gestur itu sontak mengundang reaksi keras dari para peserta aksi yang merasa dilecehkan.
Beberapa peserta aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Gorut (AMP-Gorut) langsung mengecam tindakan tersebut karena dianggap tidak mencerminkan sikap seorang wakil rakyat.
Koordinator aksi, Andi S. Buna, menyebut bahwa tindakan Ketua Komisi III itu sangat tidak pantas dilakukan di hadapan masyarakat yang datang dengan itikad baik untuk menyampaikan aspirasi.
“Kami datang membawa suara rakyat. Tapi yang kami dapat justru sikap mencibir dan melecehkan. Ini bentuk arogansi dan ketidakhormatan terhadap publik,” tegas Andi S. Buna kepada awak media.
Ia menambahkan, aksi tersebut dilakukan dalam rangka menyoroti beberapa isu penting, termasuk dugaan adanya calo PPPK paruh waktu, pelanggaran upah di bawah UMR, dan tunggakan PBB oleh sejumlah perusahaan di Gorontalo Utara.
Namun, kata Andi, gestur mencibir dari Ketua Komisi III justru mengalihkan fokus dari substansi tuntutan masyarakat.
“Harusnya mereka mendengar, bukan mencibir. Karena rakyat datang bukan untuk dijadikan bahan lelucon,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak DPRD Gorontalo Utara maupun Fraksi Partai NasDem belum memberikan klarifikasi resmi terkait video viral tersebut. (Rd.SN)

