“Pemerhati PGRI Menyayangkan Sikap Ketua PGRI Provinsi Gorontalo Menyetujui Keputusan Konferensi V PGRI Bone Bolango”
Sinditonews.com| Bone Bolango,– Pemerhati PGRI Kabupaten Bone Bolango, Syahrun Malapu dan Amin Lakoro, sangat menyayangkan ketidakpekaan Ketua PGRI Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Ir. H. Eduart Wolok, S.T, M.T, yang juga merupakan Rektor salah satu universitas ternama di Gorontalo, terhadap persoalan Konferensi PGRI Kabupaten Bone Bolango yang syarat akan maladministrasi. Pada rabu, 16/72025.
Menurut Syahrun Malapu dan Amin Lakoro, Konferensi V PGRI Kabupaten Bone Bolango tidak dilakukan dengan prosedur yang benar dan transparan, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan legitimasi struktur organisasi yang dibentuk.
“Kami sangat menyayangkan ketidakpekaan Ketua PGRI Provinsi Gorontalo terhadap persoalan ini,” kata Syahrun Malapu. “Kami berharap beliau dapat memperhatikan dan menindaklanjuti persoalan ini dengan serius.”
Amin menambahkan bahwa pihaknya akan menggelar Musyawarah Luar Biasa untuk membahas persoalan ini dan mencari solusi yang tepat untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas.
“Kami akan menggelar Musyawarah Luar Biasa untuk membahas persoalan ini dan mencari solusi yang tepat,” kata Amin Lakoro. “Kami berharap Ketua PGRI Provinsi Gorontalo dapat sadar akan pentingnya arti dari sebuah pembentukan struktur organisasi yang baik dan benar tanpa cacat administrasi.”
Para Pemerhati PGRI ini-pun menuntut pembatalan Keputusan Konferensi V PGRI Kabupaten Bone Bolango yang nyata – nyata tidak sesuai AD-ART PGRI pada Ketua PGRI Provinsi,
“PGRI jangan Bodoh !!! Batalkan Hasil Keputusan Konferensi V PGRI Kabupaten Bone Bolango yang syarat akan MALADMINISTRASI”
Belum ada reaksi resmi dari Ketua PGRI Provinsi Gorontalo terkait dengan pernyataan pemerhati PGRI Kabupaten Bone Bolango. Namun, Pemerhati PGRI berharap agar semua anggota dan Pengurus PGRI dapat megambil pelajaran dari kejadian konfrensi yang ada di Bone Bolango. (Rd.SN)
